Usai Disuntik, Jerinx SID Mengaku Tidak Anti Vaksin

Minggu, 15 Agustus 2021 - 17:05 WIB
loading...
Usai Disuntik, Jerinx...
Musisi Jerinx SID bersama istrinya Nora Alexandra. Foto: Dok/Sindonews
A A A
JAKARTA - Musisi I Gede Ary Astina alias Jerinx SID mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di Polda Metro Jaya, Jakarta. Setelah divaksin, Jerinx menegaskan bahwa dia tidak pernah menyebut dirinya seorang anti-vax atau anti vaksin .

Pernyataan itu diungkapkannya lewat media sosial Twitter dan Instagram barunya. “Saya GAK PERNAH bilang saya Anti Vaxx sama sekali. Bisa kros cek di internet,” kata Jerinx dikutip dari postingan Instagram Story sang istri, Nora Alexandra, Minggu (15/8/2021).

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada virolog yang disebutnya Dokter Pakdhe Indro, yang meyakinkan dirinya agar mau divaksin. Musisi asal Bali ini juga berterima kasih kepada sang istri, Nora.

“Thanx to my angel @ncdpapl atas energi-energi baiknya yang melimpah,” tulisnya lagi di kolom komentar Instagram.



Sementara itu, di Twitter-nya, Jerinx juga kembali menegaskan jika dirinya tidak pernah mengatakan bahwa dia tidak percaya Covid-19 dan vaksin. Hal tersebut dia cuitkan untuk membalas salah satu komentar netizen.

“Kasian temen eug yg kemakan konspirasi jrx jd gamau vaksin… Taunya junjungannya malah vaksin xixixixi,” kata akun @shade0fm***. Komentar itun pun langsung dibalas sang drummer SID.

“Sejak awal banget saya GAK PERNAH bilang saya gak percaya CVD atau saya Anti Vaxx — sama sekali. Bisa kros cek di internet,” tulisnya di Twitter.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jerinx telah menjalankan vaksinasi Covid-19 merek Sinovac. Dia mengatakan, dirinya mau disuntik vaksin karena telah berdiskusi dan berkonsultasi dengan seorang virolog.



“Saya memutuskan untuk menerima vaksin yang saya ambil tadi itu setelah saya berdiskusi panjang dengan virolog namanya dokter pakdhe Indro,” kata drummer Superman Is Dead (SID) itu di Biddokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu.

Dia juga mengajak masyarakat agar tidak takut untuk divaksin. Jika masih ragu karena mempunyai riwayat penyakit lain, dia mengimbau untuk mengkonsultasikan dulu ke dokter atau tenaga kesehatan sebelum vaksin.

“Jadi, saya menganjurkan kepada masyarakat luas agar berkonsultasi dulu pada dokter, terutama bagi yang punya riwayat. Jadi, enggak perlu takut berlebihan,” ujarnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)